LAPORAN PRAKTIKUM
BIOFISIKA
“SPEKSTROSKOPI ATOM”
Di Susun Oleh :
Yulius Trikurniawan (
091434020 )
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2012
A.
JUDUL
SPEKSTROSKOPI ATOMPraktikum
Spektroskopi Atom
B.
TUJUAN
1. Mahasiswa dapat memahami prinsip kerja kisi
2. Mahasiswa dapat menentukan panjang gelombang spektrum
atom dari difraksi kisi.
C.
ALAT
DAN BAHAN
1. Spektrometer
2. Lampu
Lucutan (Neon)
3. Kisi
100 mm/L
4. Statif
Lampu
5. Transformator
6. Kabel
Penghubung
D.
TEORI
SINGKAT
Spektroskopi
adalah ilmu yang mempelajari materi dan atributnya berdasarkan cahaya, suara
atau partikel yang dipancarkan, diserap atau dipantulkan oleh materi tersebut.
Spektroskopi juga dapat didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari interaksi
antara cahaya
dan materi.
Dalam catatan sejarah, spektroskopi mengacu kepada cabang ilmu dimana
"cahaya tampak" digunakan dalam teori-teori struktur materi serta
analisis kualitatif dan kuantitatif. Atom
adalah suatu satuan dasar materi,
yang terdiri atas inti
atom serta awan elektron
bermuatan negatif yang mengelilinginya. Inti atom terdiri atas proton
yang bermuatan positif, dan neutron
yang bermuatan netral (kecuali pada inti atom Hidrogen-1,
yang tidak memiliki neutron). Elektron-elektron pada sebuah atom terikat pada
inti atom oleh gaya elektromagnetik.
Praktikum Spektroskopi Atom adalah
Praktikum yang menggunakan alat-alat seperti Spektroskopi, berbagai macam kisi dan statif lampu lucutan. Adapun jenis lampu lucutan
yang digunakan misalnya lampu Jenis
Mercury, Hidrogen, Natrium, Neon, dan lain-lain. Praktikum Spekstroskopi Atom
ini bertujuan untuk menunjukkan adanya tingkat-tingkat tenaga yang diskrit
(tetap) dalam atom, dan menentukan transisi yang terjadi di dalam atom.
Praktikum ini dimulai dengan memilih
jenis lampu lucutan yang akan digunakan
dan dalam praktikum ini kami menggunakan lampu lucutan jenis Neon dan kisi 100
mm/L, selanjutnya lampu tersebut dipasang pada
statif lampu, dan dihubungkan ke transformator dengan menggunakan kabel
penghubung. Sebaiknya lampu dipasang dulu ke statif lampu sebelum menghubungkan
kabelnya ke transformator karena transformator bertegangan tinggi dan sangat berbahaya jika kita memasang lampu setelah kabel terhubung. Setelah lampu dipasang, kita
amati warna lampu dengan teropong dan selanjutnya pasang
kisi di antara dua celah teropong, kemudian kita amati lagi warna yang kita
lihat dan menentukan posisi yang
sesuai antara garis warna hitam
dengan garis warna
yang muncul.
Setelah itu kita geser lagi teropong, untuk
menentukan posisi dalam
menncari warna selanjutnya. Langkah itu kita lakukan secara terus-menerus sampai
kita berpindah ke orde ke 2.
E.
PROSEDUR
1. Memilih
lampu lucutan yang akan digunakan
2. Memasang
lampu lucutan pada statif lampu
3. Memasang
kabel pada aliran listrik
4. Menyalakan transformator agar
lampu lucutan menyala.
5. Mencatat
jarak antar celah kisi yang digunakan
6. Mencatat
kedudukan spektometer awal
sebagai
0
7. Geser teropong pada spektometer sampai menemukan berkas
cahaya pada orde 1, 2, 3 dan seterusnya kemudian catat jaraknya.
F.
DATA/TABEL
Kedudukan
awal :
1.
Letak nol : 270,50
- 2710
2.
Waktu : 23 menit
3.
Sudut awal (θ0): 270,50 +
= 270,880
Orde
|
Warna
|
Letak nol
|
Waktu
|
Perhitungan
|
θ
|
1
|
Kuning
1
|
2740
- 274,50
|
15
menit
|
274
+
|
274,
250
|
Kuning
2
|
2740
- 274,50
|
18
menit
|
274
+
|
274,300
|
|
Orange
1
|
2740
- 274,50
|
25
menit
|
274
+
|
274,420
|
|
Merah
1
|
2740
- 274,50
|
5
menit
|
274
+
|
274,080
|
|
2
|
Kuning
1
|
2770
– 277,50
|
7
menit
|
277
+
|
277,120
|
Kuning
2
|
2770
– 277,50
|
14
menit
|
277
+
|
277,230
|
|
Orange
1
|
2770
– 277,50
|
21
menit
|
277
+
|
277,350
|
|
Merah
1
|
2770
– 277,50
|
31
menit
|
277
+
|
277,520
|
G.
PERHITUNGAN
1.
Orde
1
a.
Kuning
1
λ
=
=
=
=
=
0,0006 m
=
6 x 10-4 m
b.
Kuning
2
λ
=
=
=
=
=
0,0006 m
=
6 x 10-4 m
c.
Orange
1
λ
=
=
=
=
=
0,0006 m
=
6 x 10-4 m
d.
Merah
1
λ
=
=
=
=
=
0,0006 m
= 6
x 10-4 m
2.
Orde
2
a.
Kuning
1
λ
=
=
=
=
=
0,00055 m
b.
Kuning
2
λ
=
=
=
=
=
0,00055 m
c.
Orange
1
λ
=
=
=
=
=
0,00055 m
d.
Merah
1
λ
=
=
=
=
=
0,0006 m
H.
PEMBAHASAN
Dari hasil pengamatan kami pada praktikum spektroskopi
atom dengan menggunakan lampu lucutan Neon dan menggunakan kisi difraksi 100 mm/L kami hanya mengambil 2 ordo saja, yaitu ordo 1 dan 2 karena waktu praktikum terbatas. Dari 2 ordo tersebut kami
menemukan beberapa warna, yaitu kuning, orange, dan
merah. Pada praktikum ini kami memperoleh 3 warna pada setiap
ordenya, warna-warna yang kami ambil tersebut hanya warna yang terlihat jelas
saja yakni 2 warna kuning, 1 warna orange dan 1 warna merah. Diantara 2 orde tersebut, jika
diamati terdapat orde yang memiliki panjang gelombang yang berbeda, yaitu pada sampel warna
kuning dan orange,
dapat dilihat pada warna kuning dan
orange orde 1
memiliki panjang gelombang lebih besar dibanding
dengan panjang gelombang warna kuning dan orange pada orde 2, yaitu panjang gelombang
warna kuning dan orange pada orde 1 adalah sebesar
6 x 10-4 m dan panjang
gelombang warna kuning dan orange pada orde 2 adalah sebesar 0,00055
m, namun ada juga orde
yang memiliki panjang gelombang yang sama, hal ini dapat dilihat pada sampel warna merah orde 1 dan warna merah
orde 2, yaitu dengan panjang gelombang sama-sama 0,0006
m.
I.
KESIMPULAN
Pada praktikum spektroskopi ini
Spektrum atom
Neon dapat
dilihat 3 warna yang teramati
yaitu kuning, orange dan merah. Pada setiap
orde panjang gelombang ada yang berbeda dan ada juga yang sama, hal ini dapat
dilihat dari perhitungan di atas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar